Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah menginginkan Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (BAZIS) memiliki badan riset.

Kalau mau riset ini melekat di struktur Bazis nggak masalah, untuk membantu validasi para mustahik

Dikatakan Saefullah, badan riset ini nantinya bisa menjadi landasan dalam mengambil kebijakan dan metodologi terkait pemetaan potensi pendayagunaan maupun sasaran ZIS.

"Kalau mau riset ini melekat di struktur BAZIS nggak masalah, untuk membantu validasi mustahik," ujar Saefullah, saat halal bihalal keluarga besar BAZIS Provinsi DKI Jakarta, di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).

Menurutnya, penerima ZIS harus betul-betul tepat sasaran. Pendayagunaan ZIS juga harus selektif dan mempertimbangkan kontinuitasnya.

"Kalau sebelumnya ada mustahik yang dibantu menggunakan dana dari BAZIS kemudian menjadi sejahtera, tentu selanjutnya orang tersebut tidak boleh direkomendasikan menerima ZIS," katanya.

Sementara, Kepala BAZIS DKI Jakarta, Djubaidi Adih menyambut baik arahan yang disampaikan Sekda DKI Jakarta.

"BAZIS sebagai lembaga amanat masyarakat jangan sampai salah sasaran. Kita akan buat seminar untuk mengkaji masukan dari Pak Sekda," tandasnya.